Sebuah kenyataan dalam mempelajari program komputer kita akan sangat mengenal dengan internal 0s (nol) dan 1s (satu), hal ini dikarenakan angka 0 dan 1 dapat mengekpresikan nilai numerik apapun sebagai biner (bilangan baris dua) yang merupakan operasi matematika sederhana.
Namun demikian, untuk kasus karakter hurup dan non-numerik atau bukan angka tidak diwakili oleh 0 dan 1, sehingga dibuat Tabel ASCII untuk mewakilinya. Tabel ASCII merupakan tabel yang berisi daftar hurup-hurup Romawi yang di tambah beberapa karakter tambahan. Dalam tabel ini, masing-masing karakter selalu diwakili oleh nomor urut yang sama, contoh: ACSII untuk hurup "A" selalu diwakili oleh nomor urut "65" yang dapat diekspresikan dengan 0 dan 1 dalam bilangan biner yakni "1.000.001".
Tabel ASCII Standar berikut ini hanya mendefinisikan sebanyak 128 karakter (0 s/d 127), yakni 32 pertama merupakan kode kontrol (non-cetak) dan 92 lainnya merupakan kode karakter representabel:
Pada tabel di atas dapat dengan mudah bila di baca dengan Heksadesimal "pembacaan hurup bisa dilakukan melalui penyesuaian baris dan kolom tabel" contoh: karakter "A" terletak pada baris ke-4 kolom ke-1 maka jika diwakili oleh Heksadesimal menjadi 0x41 (65), karena kebanyakan system bekerja dengan 8 byte sehingga dapat mewakili 256 nilai yang berbeda.
Disamping Tabel ASCII Standar, dikenal juga ASCII lainnya yakni Platform dan Dependent-Local. ASCII set paling dikenal diantaranya OEM yang dipasang default pada PC-IBM dan ANSI yang digunakan sebagian besar operasi terbaru.Untuk karakter OEM sendiri merupakan ASCII dari perangkat keras Mesin PC yang kompatibel termasuk dibawah Sistem DOS yang mewakili tanda-tanda asing dalam panel. Sedangkan untuk ANSI merupakan penggabungan dari beberapa aplikasi seperti Windows, UNIX, dan Standalone lainnya.