Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa YAYASAN GOODWILL INTERNASIONAL Universitas Indonesia
Kami ucapkan selamat kepada:
Penerima Baru
No
Nama
NPM
Fakultas
1
Adelina Chandra
1106052184
MAT & ILMU PENG ALAM
2
Aditya Awal Sri Lestari
1206250834
ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK
3
Agatha
1206239131
KES. MASYARAKAT
4
Ahmad Tahta Kurniawan
1206211700
KES. MASYARAKAT
5
Akbar Delmi
1206242864
MAT & ILMU PENG ALAM
6
Anita Damayanti Putri
1206277035
KES. MASYARAKAT
7
Annisa Fitri
1106003195
MAT & ILMU PENG ALAM
8
Christiani Sagala
1106057733
ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK
9
Devina Widya Putri
1206216235
MAT & ILMU PENG ALAM
10
Dwi Kurniati
1206276770
KES. MASYARAKAT
11
Fathiyya Ulfa
1106052013
MAT & ILMU PENG ALAM
12
Ida bagus Adi Surya. K
1206209766
HUKUM
13
Lydia Destanti
1106012565
ILMU KEPERAWATAN
14
M. Wildan Shalli Rangkuti
1206245191
FARMASI
15
Made Ayu Aristyana Dewi
1206208675
ILMU KOMPUTER
16
Masreni. R
1106005534
ILMU KEPERAWATAN
17
Mitra Surya Darojat
1206208946
ILMU KOMPUTER
18
Munzilir Rohmah
1206240064
MAT & ILMU PENG ALAM
19
Nuradia Puspawati
1106053741
KES. MASYARAKAT
20
Poppy Marlina Monica. H
1106052171
MAT & ILMU PENG ALAM
21
Raja Andriany
1206257714
FARMASI
22
Rosi Melati
1206256636
MAT & ILMU PENG ALAM
23
Sari Yuliani
1206215762
MAT & ILMU PENG ALAM
24
Titi Afriyanti
1106008492
MAT & ILMU PENG ALAM
25
Yuniaty Afrieny
1106007924
MAT & ILMU PENG ALAM
Penerima Perpanjang
No
Nama
NPM
Fakultas
1
Abdullah Alatas
1106008712
MAT & ILMU PENG ALAM
2
Amelia Eka Putri
1006672106
ILMU KEPERAWATAN
3
Ardelia Betrik
1106008965
EKONOMI
4
Astina Sicilia
1106000312
MAT & ILMU PENG ALAM
5
Dharmastutui Ajeng Hapsari
1006672314
ILMU KEPERAWATAN
6
Dita Narvitasari
1106007382
HUKUM
7
Faiqa Himma Emalia
1006759510
ILMU KEPERAWATAN
8
Fhadilla Amelia
1106010401
KES. MASYARAKAT
9
Finny Lestari
1006769732
KEDOKTERAN GIGI
10
Friska Nababan
1006770816
ILMU KEPERAWATAN
11
Hartika Guspayane
1106019634
MAT & ILMU PENG ALAM
12
Mindyarina
1006672724
ILMU KEPERAWATAN
13
Muthmainnah
1106056011
HUKUM
14
Nita Mawarika Saragi. N
1106060614
EKONOMI
15
Nurul Fajry Maulida
1106001694
MAT & ILMU PENG ALAM
16
Nurul Hayati
1106006171
HUKUM
17
Rizki Amalia
1006658745
KEDOKTERAN GIGI
18
Rizqina Permatasari Ardiwijaya
1106057456
PSIKOLOGI
19
Rosyid Mawardi
1106010446
KEDOKTERAN
20
Sasanti Ayu Ningrum
1106055431
KES. MASYARAKAT
21
Wahyu Eko Jatmiko
1106006890
KEDOKTERAN
sebagai penerima Beasiswa Yayasan Goodwill Internasional tahun 2014/2015, semoga bisa bermanfaat untuk kesuksesan dan kelancaran dalam perkuliahan agar dapat meraih cita-cita dan mensejahterakan bangsa.
Banyak orang menyepelekan masalah sampah, kebanyakan orang menganggap sampah merupakan barang yang sudah tidak berharga lagi sehingga dibuang dimana saja. Padahal tidak sedikit darinya merupakan bahan bahan Kimia berbahaya bagi kesehatan, salah satu contohnya adalah Timbal, Besi, Merqury, dsb.
Indonesia merupakan salah satu pengguna terbesat kendaraan bermotor, maka tak heran jika disamping konsumsi bahan bakar yang besar juga menyisakan sampah kendaraan bermotor sangat banyak, contohnya adalah Aki Kering.
Saat ini kebanyakan orang Indonesia memanfaatkan Aki Kering bekas dengan cara di daur ulang, yakni dengan memindahkan isinya ke wadah yang masih bagus, sehingga Aki bisa dipakai kembali. Memang cara seperti ini bisa menghemat penggunaan Aki dan bisa memanfaatkan Aki agar bisa dipakai berulang-ulang, namun demikian nilai ekonomisnya akan semakin menurun karena biasanya harga Aki bekas sangat murah jika dibandingkan dengan Aki baru, selain itu juga daya penggunaanya semakin pendek.
Menjadikan Aki Kering bekas Mobil menjadi barang yang lebih berharga tentunya sangat kita inginkan, selain dapat menambah nilai daya guna, juga bisa menambah nilai ekonomis (nilai jual), salah satunya yakni dengan menjadikan Isi Aki Kering bekas menjadi Solar Energy (penghasil Listrik Tenaga Matahari).
Berikut ini salah cara mengolah Aki Bekas menjadi Solar Energy:
1. Keluarkan Aki Kering bekas dari mobil, lalu bersihkan, kemudian keringkan.
Setelah itu, keluarkan lempengan Anoda+ (Pb) dan serbuk Chatoda- (PbO2) dari dalam lalu pisahkan dan simpan dalam wadah.
2. Syntetist bahan tersebut menjadi Pbl2, dengan cara:
- Memanggang PbO2 pada suhu 600 C selama 5 jam agar dihasilkan Timbal Oxida (PbO)
- Lalu larutkan Timbal (Pb) dengan dilarutkan pada Asam Nitrat (HNO3) dan Timbal Oxida (PbO) dengan Asam Asetat (CH3CO2H)
- Campurkan larutan Kalium Iodida (Kl) kedalam ke dua larutan tadi. Hasilnya adalah larutan keemasan.
- Kemudian Keringkan dengan di buat lempengan tipis seperti foto.
3. Maka dihasilkan Solar Energy yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Untuk lebih jelas perhatikan video berikut ini:
catatan: terjemahkan dengan google translate jika masih kurang mengerti,
Untuk belajar program C++ biasanya dimulai dengan membuat program sederhana kemudian menjabarkan setiap komponen dari program tersebut untuk dipahami. Coba perhatikan program berikut:
Pada bagian kolom kiri merupakan kode program C++ yang dibuat, sedangkan pada kolom kanan merupakan hasil dari program setelah dijalankan. Berikut adalah keterangan dari program diatas:
Baris 1 . // Program pertama saya di C ++ Kode "//" merupakan perintah dalam program C++ sebagai sebuah kode untuk membuat keterangan bagian. Kode ini tidak akan berpengaruh terhadap program, tapi cukup berguna ketika menandai tujuan kode yang kita buat.
Baris 2. # include <iostream> Kode "#" dikenal sebagai tanda preprocessor, itu merupakan penanda direktif dimulainya program C++ , sedangkan "# include <iostream>" merupakan gabungan perintah kepada preprocessor untuk menyertakan standar perintah kode C++ yakni header <iostream> yang memungkinkan untuk membuat perintah input dan output data.
Baris 3. Baris kosong Baris kosong tidak berpengaruh terhadap program, biasanya baris ini digunakan untuk memisahkan bagian atau group kode agar lebih mudah dipahami ketika akan mengedit kode.
Baris 4. int main () Baris ini merupakan awal dari deklarasi fungsi, fungsi itu sendiri merupakan bagian dari pernyataan kode yang diberi nama. pada dasarnya "int main ()" merupakan bagian dari fungsi khusus yang nanti akan dipanggil ketika program dijalankan, sedangkan tanda "()" merupakan parameter.
Baris 5 dan 7. Simbol { } Simbol "{}" merupakan parameter untuk mengapit isi perintah sebuah program.
Baris 6. std :: cout << "Hello World!" ; Pada baris ini berisi beberapa statment yakni "std :: count" merupakan pernyataan yang menyatakan standar perangkat output, sedangkan "<<" merupakan operator sisipan penunjuk apa yang di sisipkan pada "std :: count", sedangkan ""Hello World!"" merupakan isi pesan yang akan disampaikan dari perintah "std :: count" itu sendiri. Pada bagian ini harus hati-hati, di sana terdapat tanda ";", tanda ini merupakan tanda penutup sebuah statment atau pernyataan. Untuk memudahkan, line 4 s/d 7 bisa dibuat dalam satu baris seperti:
Dalam memperlajari program C++ kita akan sangat membutuhkan program yang mampu membuat dan mampu menjalankan aplikasi C++ yang telah kita buat sebelumnya, program tersebut sering dinamakan Compiler Banyak sekali program Compiler yang dapat digunakan saat ini, setiap program memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, namun dasar dari program tersebut sama saja.
Pada dasarnya Komputer hanya mampu membaca satu jenis bahasa yang didalamnya hanya terdapat dua buah instruksi, yakni 1 dan 0, kedua instruksi ini sering dinamakan Bahasa Mesin. salah satu contoh instruksi tunggal dalam komputer bisa terlihat seperti:
00000
10011110
00001
11110100
00010
10011110
00011
11010100
00100
10111111
00101
00000000
Tentunya anda bisa membayangkan, bagaimana jika intruksi tersebut sangat banyak pasti akan sangat membingungkan serta akan sangat membosankan. Oleh karena itu dikembangkan perangkan yang mampu menerjemahkan numerik 1 dan 0, agar proses pembuatan dan pengeditan program menjadi lebih mudah.
int a, b, sum;
cin >> a;
cin >> b;
sum = a + b;
cout << sum << endl;
contoh diatas merupakan bagian dari kode C++ yang bertujuan untuk penyelesaian masalah tertentu yang lebih mudah jika dibandingkan bahasa asalnya 1 dan 0.
Karena komputer sendiri hanya mengerti bahasa mesin (1 dan 0) maka seorang programenr akan membutuhkan compiler untuk menterjemahkan nya menjadi bahasa yang lebih mudah dan efisien. C++ sendiri sudah dirancang agar dapat dikompilasi dengan program tertentu seperti toolchain yang intinya merupakan compiler itu sendiri.
Consol Program
Consol Program merupakan program pembantu yang bertujuan untuk menghubungkan input atau perintah kedalam lingkungan, seperti: mencetak text ke layar monitor atau membaca input dari keyboard. Consol Program merupakan flatform identik dari alat-alat tertentu sesuai yang digunakan. salah satu cara termudah bagi pemula yang ingin belajar mengkompilasi program C++ adalah melalui integrated Development Environment (IDE). IDE umumnya mampu mengintegrasikan beberapa alat pengembang seperti editor text. Berikut ini beberapa contoh Development Environment Interfaces (IDEs):
Sejak dahulu kita sering menggunakan simbol Desimal dibandingkan dengan simbol Romawi
dalam mengungkapkan sebuah nilai Kunatitas (jumlah) karena dianggap
paling logis. Hal ini dikarenakan dalam simbol Romawi terjadi perbedaan
untuk bilangan-bilangan tertentu. contoh:
Desimal
Romawi
1
1
2
II
3
III
4
IV
5
V
10
X
100
C
Pada
operasi pemograman lebih cenderung digunakan jenis desimal karena
dianggap lebih mudah, sebagai contoh dalam penjabaran nilai 586 bukan
merupakan hasil penjumlahan dari 5+8+6, tetapi merupakan hasil
penjumlahan dari 500+80+6. Setiap posisi angka menunjukkan nilai
bilangan tersendiri dalam sistem. sebagai contoh lainnya yakni
penjabaran dari 182736 setiap komponen bisa menunjukkan posisi kelipatan
10, perhatikan gambar berikut:
dari gambar di atas proses penerjemahan angka bilangan bisa lebih mudah dipahami.
- Bilangan Octal ( basic 8)
Jika pada bilangan desimal kita menggunakan bilangan mulai dari 0,1,2,3,...,9, maka pada bilangan Octal kita hanya menggunakan 0,1,2,3,4,5,6,7 saja. Dalam C++ bilangan octal selalu di dahului dengan 0x (zero, x), x adalah bilangan octal. Perhatikan gambar berikut:
untuk penjabaran nilai dari octal 071263 bisa dilihat melalu gambar berikut,
dengan demikian nilai octal 071263 bisa dikatakan sebagai 29363 dalam bilangan desimal.
- Bilangan Hexadesimal (basic 16)
Jika pada bilangan desimal kita menggunakan bilangan mulai dari
0,1,2,3,...,9, dan pada bilangan octal kita hanya menggunakan
0,1,2,3,4,5,6,7 saja. Maka untuk bilangan Hexadesimal kita gunakan 16 basic yakni 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 ditambah dengan hurup A,B,C,D,E,F. Perhatikan gambar berikut:
di dalam C++, bilangan hexadesimal selalu diawali dengan 0x (zero, x) sama seperti bilangan octal. Untuk penjabaran nilai dari hexadesimal 0A2F7 bisa dilihat melalu gambar berikut,
dengan demikian nilai hexadesimal 0A2F7 bisa dikatakan sebagai 41719 dalam bilangan desimal.
Operasi Boolean merupakan operasi aljabar dalam ilmu komputer maupun matematika, operasi ini secara sederhana menyangkut masalah logika AND, OR, NAND, dan NOR dan juga mengenai teori himpunan untuk UNION, INTERSEKSI, dan KOMPLEMEN.
Bit merupakan informasi terkecil yang dapat dihimpun yang hanya menyertakan bagian dari 1 dan 0 atau bisa dikatakan "Ya" dan "Tidak" atau "Benar" dan "Salah". Operasi Bollean diperkenalkan oleh ahli Matematika inggris bernama George Boole pada tahun (1815-1864). Pada perkembangan operasi ini memiliki beberapa kemungkinan kombinasi sebagai berikut:
- AND ( & )
Operasi AND merupakan operasi dua bit sederhana dengan pengertian bahwa jika A=0 (salah), B=0 (salah), maka hasil dari A&B = 0 (salah). meskipun jika salah satu ada yang bernilai 1 (benar) maka hasilnya pun tetap 0 (salah). Nilai baru dikatakan 1 (benar) apabila kedua nilai A dan B bernilai 1 (benar).
Perhatikan tabel di bawah ini:
a
b
a&b
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
- OR ( | )
Operasi OR merupakan operasi dua bit sederhana dengan pengertian bahwa jika A=0 (salah), B=0 (salah), maka hasil dari A|B = 0 (salah). tetapi jika salah satu ada yang bernilai 1 (benar) maka hasilnya pun 1 (benar). Selain itu apabila kedua nilai A dan B bernilai 1 (benar) maka hasilnya akan 1 (benar) juga. Perhatikan tabel di bawah ini:
a
b
a|b
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
- XOR ( ^ )
Operasi XOR merupakan operasi dua bit sederhana dengan pengertian bahwa jika A=0 (salah), B=0 (salah), maka hasil dari A^B = 0 (salah). tetapi jika salah satu ada yang bernilai 1 (benar) maka hasilnya pun 1 (benar). Namun, apabila kedua nilai A dan B bernilai 1 (benar) maka hasilnya akan 0 (salah). Perhatikan tabel di bawah ini:
a
b
a^b
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
- NOT ( ~ )
Operasi NOT merupakan operasi dua bit sederhana dengan pengertian kebalikan dari nilai sebenarnya, sebagai contoh jika nilai A=0 (salah), maka ~A=1 (benar), begitupun sebaliknya.
Perhatikan tabel di bawah ini:
a
~a
0
1
1
0
Dalam C++ penggunaan operasi boolean sering digunakan terutama dalam pengoperasian jenis data integer, sebagai contoh:
jika a = 195 binary (11000011) dan b = 87 binary (01010111) maka, jika c = a&b
jadi, nilai c = binary 01000011 atau dalam decimal = 67
** Masihkah kita menutup mata dengan bangsa kita??
68-tahun lebih Bangsa kita telah merdeka, 68-tahun sudah kita terbebas dari penjajahan, namun apakah kita sudah benar-benar merasa merdeka? Di saat pemimpin-pemimpin kita sibuk dengan rapat-rapat dan sidang-sidang yang ta pernah kunjung mencapai titik temu, yang menghabiskan TRILIUNAN uang negara. Disaat mereka-mereka sibuk mengurus Gaji, di saat mereka berorasi tentang pembangunan, pendidikan, dan kesejahteraan. Sedangkan di luar sana, mereka berjuang untuk hidup, berjuang untuk hak mereka, dan berjung untuk bangsa.
Sebuah kenyataan dalam mempelajari program komputer kita akan sangat mengenal dengan internal 0s (nol) dan 1s (satu), hal ini dikarenakan angka 0 dan 1 dapat mengekpresikan nilai numerik apapun sebagai biner (bilangan baris dua) yang merupakan operasi matematika sederhana.
Namun demikian, untuk kasus karakter hurup dan non-numerik atau bukan angka tidak diwakili oleh 0 dan 1, sehingga dibuat Tabel ASCII untuk mewakilinya. Tabel ASCII merupakan tabel yang berisi daftar hurup-hurup Romawi yang di tambah beberapa karakter tambahan. Dalam tabel ini, masing-masing karakter selalu diwakili oleh nomor urut yang sama, contoh: ACSII untuk hurup "A" selalu diwakili oleh nomor urut "65" yang dapat diekspresikan dengan 0 dan 1 dalam bilangan biner yakni "1.000.001".
Tabel ASCII Standar berikut ini hanya mendefinisikan sebanyak 128 karakter (0 s/d 127), yakni 32 pertama merupakan kode kontrol (non-cetak) dan 92 lainnya merupakan kode karakter representabel:
Pada tabel di atas dapat dengan mudah bila di baca dengan Heksadesimal "pembacaan hurup bisa dilakukan melalui penyesuaian baris dan kolom tabel" contoh: karakter "A" terletak pada baris ke-4 kolom ke-1 maka jika diwakili oleh Heksadesimal menjadi 0x41 (65), karena kebanyakan system bekerja dengan 8 byte sehingga dapat mewakili 256 nilai yang berbeda.
Disamping Tabel ASCII Standar, dikenal juga ASCII lainnya yakni Platform dan Dependent-Local. ASCII set paling dikenal diantaranya OEM yang dipasang default pada PC-IBM dan ANSI yang digunakan sebagian besar operasi terbaru.Untuk karakter OEM sendiri merupakan ASCII dari perangkat keras Mesin PC yang kompatibel termasuk dibawah Sistem DOS yang mewakili tanda-tanda asing dalam panel. Sedangkan untuk ANSI merupakan penggabungan dari beberapa aplikasi seperti Windows, UNIX, dan Standalone lainnya.
Bahasa Pemograman C++ merupakan bahasa pemograman komputer turunan dari bahasa Program C. Bahasa pemograman C++ dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Bjarne Stroustrup, sedangkan bahasa pemograman C dibuat pada tahun 1970-an oleh Dennis Ritchie untuk dijalankan pada sistem UNIX.
Dalam perkembangan dunia programming, bahasa pemograman C sangat banyak digunakan karena dirasa cukup mudah. Bahasa Pemograman C++ dibangun dengan efisiensi dan mampu mensupport pemograman pada tingkat paling rendah (low coding). Pada sistem pemograman C++ telah ditambahkan pula konsep-konsep baru seperti class dengan sifatnya yang inheritance dan overloadingsehingga sangat membantu dalam pembuatan program. Bahasa pemograman C++ memiliki sifat Pemrograman Berorientasi Objek, sehingga untuk penyelesaian masalah memerlukan pemecahan pada tiap class dan anak class yang merupakan bagian dari abstraksi sebuah objek fisik.